dBeritabola.com Jakarta - Indonesia sudah gagal di AFF
Suzuki Cup 2012. Di samping evaluasi dan belajar, timnas diminta untuk
langsung mempersiapkan diri menghadapi kualifikasi Piala Asia 2015.
Demikian disampaikan ketua Asosiasi Sekolah Sepak Bola Indonesia
(ASSBI) Taufik Jursal dalam perbincangan dengan detiksport, Senin
(3/12/2012).
Menurut Taufik, kekalahan Indonesia di Piala AFF
lalu tentu saja melahirkan kekecewaan di sebagian besar masyarakat
pecinta sepakbola. Ukurannya adalah, puasa gelar masih berlanjut, karena
kali terakhir tim "Merah Putih" meraih titel juara adalah di SEA Games
1991.
"Saya melihat pemain-pemain kita sudah berusaha semampu
mereka. Okelah, tim ini mungkin tidak dihuni pemain-pemain terbaik, tapi
mereka sudah menunjukkan komitmen bela negara, dan itu wajib
diapresiasi," tutur Taufik.
"Tapi secara teknis tim ini cukup
bagus kok. Mereka bisa menjadi generasi baru di timnas. Tambah saja
beberapa pemain lagi, kemudian asah terus," sambungnya.
Taufik
juga mengingatkan supaya elite yang mengurus sepakbola segera
menghentikan perkelahian mereka, jika mereka mengaku sama-sama ingin
memajukan sepakbola negeri ini.
"Yang tak boleh dilupakan adalah,
kegagalan kemarin jangan sampai membuat kita terlena dan timnas
berhenti. Ingat, sebentar lagi kita punya agenda terdekat yang tak kalah
penting: kualifikasi Piala Asia 2015," lanjut pria yang sudah puluhan
tahun concern pada pembinaan pemain sepakbola usia dini itu.
"Masyarakat
harus ingat, Piala AFF adalah regional terkecil Indonesia di level
internasional. Kita mengukur kemampuan dari Asia Tenggara dulu. Jauh ke
depan adalah target yang lebih tinggi, ke jenjang Asia, lalu dunia.
Semua harus melalui proses, tapi yang terpenting adalah bagaimana proses
itu dilakukan dengan benar, termasuk membina pemain dari usia muda."
Indonesia
berada di Grup C di babak kualifikasi Piala Asia 2015 bersama Irak,
China, dan Arab Saudi. Laga pertama pasukan "Garuda" adalah bertandang
ke Irak pada 6 Februari 2013, lalu bermain kandang melawan Arab pada 22
Maret.
Agenda selanjutnya adalah berturut-turut melawan China
(home 15 Oktober dan away 15 November), Irak (away 19 November), dan
Arab (away 5 Maret 2014).
Yang otomatis lolos ke putaran final
adalah juara dan runner-up grup, plus tim peringkat lima terbaik dari
kelima grup di babak kualifikasi. Putaran final Piala Asia 2015 dihelat
di Australia pada 8-31 Januari.
(dtc/a2s) Sumber: detiks
Tidak ada komentar:
Posting Komentar